Budaya

Budaya, Makanan dan Ciri Khas Kalimantan Barat



Kalimantan Barat adalah provinsi  di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan dan beribukotakan Pontianak. Daerah ini berbatasan langsung dengan Sarawak bagian dari negara tetangga yaitu Malaysia. Kalimantan barat disebut sebagai provinsi seribu suangai, karena provinsi ini memiliki banyak sungan kecil dan suangai besar yang digunakan sebagai jalur utama angkutan untuk masuk kepedalaman. Indonesia memang kaya akan berbagai macam suku dan kebudayaan, khususnya provinsi Kalimantan Barat ini.
Sama seperti daerah lainnya yang ada di Indonesia, Kalimantan Barat pun memiliki kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah ini. Dan kali ini saya akan mencoba untuk membuat artikel mengenai beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Kalimantan Barat atau Pontianak tersebut.



Kesenian dan Kebudayaan Kalimantan Barat (Pontianak)

Kalimantan Barat memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang beraneka ragam, dan berikut beberapa kesenian dan kebudayaan yang berasal dari daerah tersebut :
Bahasa
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang secara umum dipakai oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Selain itu bahasa penghubung yaitu bahasa Melayu Pontianak, Melayu Sambas dan Bahasa Senganan menurut wilayah penyebarannya
Ciri Khas Kalimantan Barat

Salah satu ciri khas Kalbar ialah Rumah Panjang Kalbar. Rumah panjang ini terdiri lebih dari 50 ruangan dengan banyak dapur. Rumah ini dihuni oleh beberapa keluarga, termasuk keluarga inti. Bahkan rumah panjang di dataran tinggi sungai Kapuas Putussibau memiliki 54 bilik yang dihuni oleh beberapa keluarga.

Rumah panjang biasanya dibangun di atas tiang setinggi 5 sampai 8 meter seperti panggung dan ada yang panjangnya sampai 186 meter serta lebar 6 meter. Untuk masuk ke dalamnya pun harus melewati anak tangga atau yang dikenal dengan nama tangka.


Rumah Adat
Kalimantan Barat memiliki rumah adat yang bernama rumah Betang. Bentuk dan besar rumah Betang berbeda-beda di berbagai tempat. Ada rumah Betang yang panjangnya mencapai 150 meter dan lebar hingga 30 meter. Umumnya rumah Betang di bangun dalam bentuk panggung dengan ketinggian tiga sampai lima meter dari tanah. Tingginya bangunan rumah Betang ini untuk menghindari datangnya banjir pada musim penghujan

                                   
Pakaian Adat
Pakaian adat untuk Kalimantan Barat bernama King Baba untuk laki-laki dan King Bibige untuk perempuan. Pakaian tersebut terbuat dari kulit kayu yang diproses hingga menjadi lunak seperti kain. Kulit kayu yang bisa difungsikan sebagai kain untuk membuat cawat, celana, baju, clan selimut itu disebut kapua atau ampuro.

                                                   
Senjata Tradisional
Senjata tradisional asal Kalimantan Barat bernama Mandau. Mandau sejenis Pedang yang memiliki keunikan tersendiri, dengan ukiran dan kekhasannya. Hulunya terbuat dari tanduk rusa yang diukir, sementara besi bahan Ahpang (Mandau) terbuat dari besi yang ditambang sendiri dan terdiri dari dua jenis, yaitu Bahtuk Nyan yang terkenal keras dan tajam sehingga lalat hinggap pun bisa putus tapi mudah patah dan Umat Motihke yang terkenal lentur, beracun dan tidak berkarat.
                                                      
jenis kebudayaan
Tarian Monong yaitu tarian penolak penyakit agar penderita mendapatkan kesembuhan. Dalam tarian ini, si penari berlaku seperti dukun lengkap dengan jampi-jampinya.

Tari Zapin pada masyarakat Melayu kalimantan Barat, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat, sebagai media ungkap kebahagiaan dalam pergaulan. jika ia menggunakan properti Tembung, maka disebut Zapin tembung, jika menggunakan kipas maka di sebut Zapin Kipas.
Tari Jonggan merupakan tari pergaulan masyarakat Dayak Kanayatn di daerah Kubu Raya, Mempawah, Landak yang masih dapat ditemukan dan dinikmati secara visual, tarian ini meceritakan suka cita dan kebahagiaan dalam pergaulan muda mudi Dayak. Dalam tarian ini para tamu yang datang pada umumnya diajak untuk menari bersama.


                                                              


Tradisi Robo-robo. Robo-robo berasal dari kata Robo atau Rabu. Tradisi Robo-Robo diadakan pada Rabu terakhir bulan Sapar (Hijriah) yang menyimbolkan keberkahan. Menurut cerita, ritus ini merupakan peringatan atau napak tilas kedatangan Pangeran Mas Surya Negara dari Kerajaan Matan (Martapura) ke Kerajaan Mempawah (Pontianak).
Ritual tersebut dimulai ketika Raja, Ratu Mempawah, putra-putrinya serta punggawa dan pengawal berangkat dari Desa Benteng, Mempawah, menggunakan perahu bidar, yakni perahu kerajaan dari Istana Amantubillah. Kapal tersebut akan berlayar menuju muara Sungai Mempawah yang terletak di Desa Kuala Mempawah dengan jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan. Di muara sungai akan dilakukan semacam upacara “penyambutan” ke laut seperti ketika Opu Daeng Menambon tiba di muara sungai tersebut untuk pertama kalinya.
Robo-robo itu sendiri dimaksudkan sebagai suatu peringatan serangkaian kejadian penting bermula Haulan pada hari Senin malam Selasa terakhir bulan Syafar guna mengenang hari wafatnya Opu Daeng Manambun. Bagi warga keturunan Bugis di Kalbar, robo-robo biasanya diperingati dengan makan bersama keluarga di halaman rumah. Tidak hanya di rumah, makan bersama juga dilakukan siswa di berbagai sekolah baik tingkat SD hingga SMU pada Rabu pag
Wayang gantung, sebuah kesenian yang hampir punah dari daerah Singkawang, Kalimantan Barat. Namanya hampir tidak pernah kedengaran lagi. Salah seorang kakek Chin Nen Sin di Desa Lirang, Singkawang Selatan masih menyimpan boneka wayang gantung asli dari Cina. Kakek itu menyimpan rapih boneka wayang gantung yang telah berusia 200 tahunan. Boneka-boneka wayang itu dismpan rapih dalam peti dan baru dikeluarkan saat pertunjukkan berlangsung.

Boneka wayang gantung merupakan sisa-sisa tradisi warisan leluhur etnis Tionghoa di Singkawang. Konon, koleksi boneka ini hanya tinggal satu-satunya di Indonesia.
Pertunjukkan wayang gantung dimainkan oleh 112 orang. Semua pemainnya adalah kakek-kakek. Hmm, generasi muda belum banyak yang tahu tentang pertunjukkan wayang ini. Jadilah, kakek-kakek yang paling menguasainya.
Pertunjukkan wayang gantung diiringi dengan kecapi dan lagu Mandarin. Selain itu, ceritanya juga dituturkan dalam bahasa Cina.



makanan khas pontianak 

1. Bubur Pedas
  
                       

Bubur pedasini merupakan makanan khas suku Melayu Sambas, di Kalimantan Barat. Bubur pedas ini terbuatdari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran, Bubur ini di kenalbanyak mengandung gizi. Di dalamnya terdapat Sayuran seperti kangkung, pakis, daun kesum menjadi campuran yang menyehatkan. Biasanya dalam makanan khas yang satu inidi sajikan dengan gorengan kacang tanah plus dari ikanteri yang digoreng kering menambah rasa yang mantab.
2. Lempok Durian

                                                    

Lempok Durian merupakan oleh-oleh kalimantan barat yang cukup terkenal sebagai salah satu pusat distribusi durian di Kalimantan Barat. Meskipun durian tersebut hanya sebagian kecil saja yang dihasilkan dari sekitar Pontianak, seperti Durian Jawi dari daerah Sungai Jawi. Ada juga durian daerah lain yang di distribusikan ke Pontianak seperti Durian Batang Tarang dan Durian Balai Karangan yang terkenal manis dan legit.

3. Mie Sagu
                                        


Bahan dasar mie sagu ini yaitu tepung sagu yang di campur dengan air kemudian di iris tipis sehingga menyerupai menjadi mie. Selanjutnya setelah dipotong kecil-kecil, pemasakan yang terakhir mie direbus dan setelah matang dihidangkan dengan bumbu khas sesuai selera.

4. Cucur

                                      

Cucur ini merupakan salah satu kue tradisional atau makanan ringan yang ada di di Pontianak. yang menjadikan uniknya makanan ini, bentuknya yang bulat dengan gerigi-gerigi kecil disampingnya.Makanan ringan ini sangat pas di sajikan sebagai  teman minum teh.

5. Lemang 

                                            

Makanan khas kalimantan barat yang terakhir yaitu pulut, Pulut sendiri makanan yang dimasak didalam bambu, dicampur santan dan bumbu.khas Didalam bambu tersebut dimasukkan daun pisang agar nasi pulut tersebut tidak lengket. Lalu bambu yang sudah di isi beras pulut tadi dipanggang pada perapian tradisional. Dlam penyajian makanan ini sangat pas jika di sajikan sewaktu masih hangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar